Sabtu, 01 Mei 2010

MANGAN MENJADI IDOLA DI NTT

Saat ini, Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan suatu daerah yang banyak dilirik oleh investor-investor asing maupun lokal. khususnya investor yang mau menanamkan modalnya dibidang usaha pertambangan mineral. Ternyata kekayaan alam di NTT begitu melimpah, banyak bahan galian tambang yang dapat di olah di daerah tersebut, beberapa komoditi yang ada yaitu Mangan, Cromit, Tembaga, Marmer, batu besi, dan beberapa bahan galian tambang lainnya.
batu mangan menjadi idola saat ini, banyak investor asing yang melirik komoditi tersebut sebab mempunyai kadar mangan yang cukup bagus yaitu berkisar 45 up. Hampir semua wilayah di provinsi NTT memiliki sumber daya alam batu bangan yang cukup besar untuk ditambang, ini tersebar di beberapa kabupaten seperti Kabupaten Belu, TTU, dan Kupang. batu mangan ini telah banyak yang di kirim keluar pulau NTT, ada yang dikirim ke Surabaya bahkan ada yang di ekspor ke China. pemerintah setempat juga banyak membantu untuk kelancaran usaha para investor.
dengan banyaknya investor yang masuk di NTT sangat banyak membantu dalam peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal didaerah pedesaan. saat ini mereka telah mampu membeli berbagai macam kebutuhan pokok maupun kebutuhan primer. menurut salah satu aparat keamanan yang saya temui di desa Wini, sebelum adanya usaha penambangan mangan ini, banyak terjadi pencurian, penodongan dan perampokan yang cukup merepotkan pihak aparat keamanan. namun saat ini masyarakat yang dulunya mempunyai profesi yang kurang bagus tersebut, telah disibukkan mencari nafkah dengan cara menambang mangan manual dilokasi pemilik Izin Usaha Pertambangan. ini membuktikan betapa besar pengaruh investasi terhadap perekonomian suatu daerah.

Jumat, 15 Januari 2010

Potensi Sumber Daya Alam Kab. Gowa

Daerah kabupaten Gowa secara administrasi terletak dalam wilayah Propinsi Sulawesi Selatan. Daerah kabupaten Gowa berada disebelah tenggara daerah Kotamadya Makassar, Kota Sungguminasa sebagai ibukota Kabupaten Gowa dapat ditempuh kurang lebih 15 menit dari kota Makassar.
Bentangan alam daerah kabupaten Gowa merupakan dataran rendah di bagian barat, sedangkan di bagian timur merupakan pegunungan. tataguna hutan kesepakatan daerah kabupaten Gowa terdiri dari : Hutan Suaka Alam dan Hutan Wisata 1,91 %; Hutan lindung 8,78%, Hutan Produksi terbatas 9,78%, Hutan Produksi biasa 7,97%, Kawasan Hutan Tetap 21,40% dan lain-lain 71,60%.

Potensi Bahan Galian Kabupaten Gowa :

1. Bahan Galian Golongan A ( Strategis)
  • BatuBara. batubara berasal dari tumbuh-tumbuhan yang telah mati kemudian mengalami pembusukan (penguraian) oleh bakteri kemudian terakumulasi selanjutnya mengalami pemadatan oleh pengaruh tekanan dan temperatur secara alamiah. Endapan batubara di Kabupaten Gowa terdapat atau tersingkap di tiga lokasi yaitu Botong, Bulutawara dan Peo.
2. Bahan Galian Golongan B (Vital)
  • Belerang. belerang atau sulfur dapat ditemukan dalam dua bentuk, yaitu sebagai belerang alam dan belerang sebagai persenyawaan sulfida logam. belerang alam terdapat dalam bentuk kristal yang biasanya bercampur lumpur. belerang ini terbentuk oleh kegiatan solfatara, fumarola atau sebagai akibat dari gas-gas dalam larutan yang mengandung belerang yang keluar dari perut bumi. endapan belerang dikabupaten Gowa tersingkap di lerang barat Dyangyangaya bukit Kaca, yang dijumpai terakumulasi dengan tufa batuan gunung api Lompo Battang diatas ketinggian 1900 m dpl. kegunaan : untuk industri gula, untuk industri pupuk, industri kimia pokok, industri korek api, industri karet (ban luar dan dalam)
  • Logam Mulia (Emas dan Perak). Endapan primer emas dan perak dijumpai tersingkap di daerah Borong Sapiri, Bulu Bincanai, Baturappe dan Bangkoa, dalam bentuk urat dan hamburan yang berasosiasi dengan logam sulfida lainnya. kadar Au yang terdeteksi rata-rata 0,45 ppm - 1,95 ppm. kadar Ag yang terdeteksi rata-rata 5,0 ppm - 18,5 ppm. Endapan Sekunder di jumpai sepanjang DAS sungai Jeneberang, Sungai Tanggara, Sungai Bangkoa, Sungai Sukung, Sungai Ma'lonjo, dan Sungai Malakaji dan Sungai Sapayya.
  • Logam Dasar (tembaga, timah dan seng). Endapan Primer, lokasi singkapan endapan logam dasar primer di jumpai bersama-sama dengan logam mulia (emas dan perak) di daerah Borong sapiri, Bulu Bincanae, Baturappe dan Bangkoa. Endapan sekunder logam dasar ditemukan di aliran sungai Jeneberang, sungai Tanggara, sungai Bangkoa, sungai Sukung, sungai Ma'lonjo dan sungai Sapayya.
3. Bahan Galian Golongan C
  • Batu apung (Pumise). batu apung terjadi bila magma asam muncul ke permukaan yang bersentuhan dengan udara luar. buih gas alam, dengan gas yang terkandung didalamnya mempunyai kesempatan untuk keluar dan magma membeku secara tiba-tiba. singkapan batu apung di kabupaten gowa di jumpai di lereng barat daya Bulu Kaca dan Tombolo. kegunaan : sebagai bahan bangunan tahan api, dinding penyekat ruangan dalam bentuk lembaran karena sifatnya yang hidrolis baik untuk teknik bangunan basah, sebagai bahan isolasi panas dan suara atau isolasi kamar/peredam atau lemari es, sebagai bahan industri penyaring dengan ukuran butir tertentu.
  • Bentonit. Bentonit adalah sejenis lempung yang terdiri dari 80% mineral montmorilonit. terbentuk dari proses diagenetik (pelapukan dan transportasi) abu gunung api yang bersifat asam dan berkomposisi riolitik. Bentonit tersingkap di sekitar danau Mawang, berwarna putih abu-abu dan bila lapuk menghasilkan soil yang berwarna coklat kemerahan.( sumber : Dinas Pertambangan Kabupaten Gowa tahun 2002)
  • masih banyak lagi sumber daya alam yang terkandung di daerah Kabupaten Gowa seperti : Zeolit, Lempung, Trass, Oker, Kaolin, Andesit, Basal, Diorit, Pasir Sungai, Batu sungai, Tanah Timbun dan lain-lain. sumber daya ini masih banyak yang belum dikelola oleh masyarakat setempat dikarenakan belum adanya informasi tentang bagaimana cara mengelola sumber daya tersebut menjadi suatu barang yang menghasilkan nilai ekonomis. tentunya juga diharapkan kepada para investor untuk menggali sumber daya alam tersebut yang kemudian nantinya dapat menambah lahan pekerjaan bagi masyarakat setempat yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kabupaten Gowa.
  • sekian dulu, untuk informasi lebih lanjut, akan di ulas kemudian. tks